E-Government, E-Learning & C2C Commerce

E-Government

E-Government ialah model E-commerce dimana seluruh pemerintah membeli atau menyediakan barang-barang, pelayanan, maupun informasi untuk penduduk baik individu maupun bisnis.

Model E-Government yaitu :

• Government-to-Citizens (G2C)
• Government-to-Business (G2B)
• Government-to-Government (G2G)
• Internal Efficiency and Effectiveness (IEE)
• Government-to-Employees (G2E)

Selain model E-Government di atas, ada juga model E-Government yang lain seperti :

• Pengambilan Suara (Voting) Elektronik, yaitu proses pengambilan suara yang dilakukan secara elektronik seperti pendaftaran, persiapan pemilihan, pengambilan suara, dan perhitungan suara
• Netizen, yaitu warga negara yang menggunakan internet

Tahapan Penerapan E-Government

E-Learning

E-Learning adalah pengiriman informasi secara online yang dimaksudkan untuk pendidikan, pelatihan, atau manajemen ilmu pengetahuan.

Efek E-Commerce dalam Pendidikan

Keuntungan E-Learning :

• Penghematan waktu
• Dapat menyimpan lebih banyak dan beranekaragam
• Penghematan biaya
• Lebih kaya akan isi
• Fleksibilitas
• Materi yang konsisten dan ter-update
• Menciptakan suasana yang bebas dari rasa takut ketika seperti saat berhadapan langsung

Kelemahan E-Learning :

• Diperlukannya pelatihan ulang bagi tenaga pengajarnya
• Kebutuhan akan perlengkapan dan layanan dukungan
• Kurangnya sosialisasi dan kehidupan kampus
• Sulitnya penilaian
• Diperlukannya perawatan dan update
• Sulitnya menjaga properti intelektual (modul pembelajaran)
• Kurangnya kemampuan komputer yang dimiliki
• Sulitnya daya ingat siswa

Penyebab Kegagalan E-Learning :

• Percaya bahwa E-Learning adalah cara belajar yang murah dan alternatif pelatihan
• Perkiraan yang berlebihan mengenai apa yang dapat diselesaikan oleh E-Learning
• Menghadapi kelemahan belajar sendiri
• Kegagalan dalam melihat melalui paradigma saja
• Melihat isinya sebagai komoditas
• Mengabaikan peraalatan teknologi untuk E-Learning atau terpaku pada teknologi sebagai sebuah solusi secara berlebihan
• Anggapan bahwa pengetahuan yang telah dipelajari akan diapalikasikan

Pembelajaran Jarak Jauh

Pendidikan formal yang yang menggantikan kampus.

 

Virtual Universitas

Sebuah Universitas online diamana siswanya mengambil kelas dari rumah atau tempat lain.

Penerbitan Online

Pengiriman surat kabar, majalah, buku, berita, musik, video, dan informasi digital lainnya 

melalui internet.

E-zine

Majalah atau koran elektonik yang dikirimkan melalui email.

Webcasting

Pendekatan model berita internet gratis yang menyiarkan berita dan Informasi pribadi, termasuk seminar, dalam kategori yang dibuat oleh penggunanya.

Webinars

Seminar dalam Web (berbasis web seminar).

Podcast

Sebuah file media yang didistribusikan melalui internet untuk diputar kembali pada perangkat mobile pribadi.

Podcaster

Penulis podcast.

E-book

Sebuah Buku dalam bentuk digital yang dapat dibaca pada layar komputer atau perangkat khusus.

 

Weblogging (Blogging)

Teknologi untuk publikasi pribadi melalui internet.

Blog

Sebuah situs web pribadi yang terbuka bagi umum untuk dibaca dan berinteraksi, dan didedikasikan untuk topik tertentu.

Wikilog (Wikiblog atau Wiki)

Sebuah blog yang mengijinkan siapa saja untuk berpartisipasi, dapat menambah, menghapus siapa saja, atau mengganti isinya.

Customer-to-Customer E-Commerce

Customer-to-Customer (C2C) E-Commerce adalah interaksi perdagangan antar konsumen dalam sebuah website.

C2C terdiri dari :

• Lelang C2C
• Klasifikasi iklan
• C2C Bursa
• Penjualan Properti virtual
• Pelayanan pendukung untuk C2C

Aplikasi Dan Jaringan Peer-to-Peer

1.   Aplikasi model P2P

• kolaborasi
• penditribusian isi
• otomatisasi proses pengambilan Bisnis
• pencarian terdistribusi

2.   Aplikasi P2P C2C

• Napster-utilitas file sharing
• Program file-sharing Lainnya
• Aplikasi P2P Komersial Lainnya (Pemberian kredit, Barter)

Contoh E-Government

Contoh Website E-Government di atas ialah merupakan salah satu website yang dimiliki oleh pemerintahan Indonesia, yaitu website Departemen Sosial RI  yang dapat di lihat di http://www.depsos.go.id

Pada website ini, tampak bahwa E-Government yang diterapkan sudah baik. Tampilannya sangat menarik, dan selalu terupdate yang dapat dilihat pada daftar artikel lama yang selalu terupdate setiap bulannya. Ditambah dengan tersedianya pilihan bagi penggunanya untuk dapat memberikan peringkat dan komentar pada artikel atau update berita tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa E-Government ini cukup sukses dan interaksi dungeon masyarakatnya pun cukup baik.

Contoh E-Learning

Pada contoh website ini, yaitu website Departemen Pendidikan Nasional Indonesia yang dapat andfa lihat secara langsung di http://kominfo.go.id/ tampak bahwa E-Learning yang diberikan oleh Departemen ini sudah mulai baik. Pertama-tama dilihat dari tampilan website yang sederhana namun menarik karena terpampang gambar buku-buku paket bagi anak-anak SD, SMP, SMA, serta SMK yang berwarna-warni, dan kelebihannya lagi buku-buku tersebut dapat di download oleh anak-anak sehingga anak-anak tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan buku paket untuk mereka belajar, hal tersebut pun menunjukkan bahwa Departemen Pendidikan Nasional Indonesia sedang berupaya untuk membantu anak-anak Indonesia ini dalam upayanya mensukseskan gerakan wajib belajar 6 tahun yang nantinya akan ditingkatkan menjadi wajib belajar 9 tahun.

Selain itu, pengguna juga dapat memberikan komentar serta rating pada buku-buku paket yang ada tersebut.

Dari kedua contoh website di atas yang sengaja saya ambil dari website yang dimiliki oleh pemerintahan Indonesia, saya berharap semoga saja apa yang ada dan tersirat pada website-website tersebut akan membawa dampak yang sangat baik dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Amin...